Rangkuman Materi Kelas X Semester 2
Rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas X Semester 2
1. Pengertian teks
anekdot
Jawab : teks
anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting
atau terkenal dan
berdasarkan
kejadian yang sebenarnya.
2. Struktur
anekdot
Jawab : struktur anekdot yaitu :
1.
Abstraksi -> pendahuluan atau awal cerita
2.
Orientasi -> bagian yang menunjukan awal cerita/ latar belakang peristiwa
itu
3.
Krisis -> peristiwa/ hal unik atau hal yang tidak biasa diceritakan (puncak)
4.
Reaksi -> bagian yang menunjukan cara menyelesaikan masalah (masalah dikrisis)
5.
Koda -> kesimpulan
3. Macam macam
majas
Jawab
: macam-macam majas :
1.
sinestisia -> kelompok majas yang mengungkapakan maksud/tujuan dengan
membandingkannya dengan hal yang lain (dapat dirasakan dengan panca indera)
2. Klimaks
-> yaitu anggota kelompok majas penegasan yakni kelompok majas yang
menggunakan kata penegasan
3. Alegori
-> yaitu majas yang menyatakan sebuah perihal dengan menggunakan kiasan/penggambaran
4. Asosiasi
-> yaitu perbandingan terhadap dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi
sengaja dianggap sama, cirinya menggunakan kata bagai, bagaikan
5.
Simile-> yaitu majas perbandingan menggunakan kata penghubung dimana dua hal
tersebut berbeda namun memiliki sifat/ karkateristik yang sama. Contoh kata
penghubung (seperti,serupa,seumpama)
6.
Ironi-> yaitu mengungkapakan sesuatu yang bertentangan dengan makna
sesungguhnya (sindiran) dengan cara halus
7.
Repetisi-> yaitu gaya bahasa yang mengungkapakan pengulangan kata,
frasa/klausa yang sama untuk mempertegas makna
8.
Metonimia -> yaitu sesuatu dengan gaya bahasa yang khas yakni dengan
membandingkan dengan suatu label, merek, ciri khas/atribut yang melekat pada
benda
4. Konjungsi
Temporal
Jawab : yaitu konjungsi yang mengacu pada waktu dan sekaligus sebagai saran
kohesi teks. Contoh : sebelumnya, kemudian, selanjutnya, lalu, sesudahnya, dll.
5. Verba material
Jawab: merupakan kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik. Contoh
: melihat, memukul, dll.
6. Kata baku dan
tidak baku
Jawab : kata baku
adalah kata yang telah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan
dna tertulis dalam KBBI. Contoh : apotek, fitnah,telur, cenderamata. Sedangkan
Kata tidak baku adalah katayang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang telah ditentukan. Contoh : apotik, pitnah, telor, cinderamata.
7. Kata yang
dipakai setelah negosiasi
Jawab :
1.
ZOPA -> yaitu suatu ZONA atau area yang memungkinkan terjadinya kesepakatan
dalam proses negosiasi
2.
BATNA -> adalah langkah -langkah atau alternatif yang akan dilakukan oeh
seorang negosiator bila negosiasi tidak mencapai kesepakatan
3.
Reservation Price -> yaitu nilai atau tawaran terendah yang dapat diterima
sebagai sebuah kesepakatan
4.
Win-Win Solution -> adalah suatu strategi komunikasi yang biasanya terjadi
dalam hal percakapan negosiasi yang bermakna bahwa dua pihak yang terlibat
pembicaraan siap sedia untuk berkompromi
8. Unsur intrinsik
drama
Jawab:
1.kramagung -> adalah suatu perbuatan atau tindakan yang harus dikerjakan
oleh tokoh dalam suatu drama atau pementasan
2.
prolog -> adalah kata pendahuluan dalam lakon drama
3.
Epilog -> adalah kata penutup yang mengakhiri drama
4.
Adegan -> adalah bagian dari drama atau film yang menunjukan perubahan dari
lakon
5.
Babag -> merupakan bagian dari lakon drama
6.
Argumentasi -> adalah alasan yang digunakan untuk mempertahankan pendapat
Comments
Post a Comment